Kamis, 23 Agustus 2012

cara menginstall PHP

,

Install PHP sebenarnya sangat mudah. Namun, seperti yang kita tahu bahwa sebelum menginstall PHP maka diperlukan dulu sebuah web server yang sudah berjalan pada komputer kita. Untuk web server, saya sarankan untuk menggunakan sebuah web server yang sangat populer di dunia. Anda bisa mengikuti cara-caranya pada bagaimana cara menginstall Apache pada Windows 7 yang sebelumnya saya posting. Dan jika anda seorang programmer PHP, maka anda tidak akan asing lagi dengan MySQL. Nah.. setelah membahas cara-cara menginstall PHP pada Windows 7, saya akan coba berbagi juga bagaimana cara menginstall MySQL.

 Jika Anda telah berhasil menginstall Apache dan pada saat mengecek telah berhasil dengan muncul halaman “It Works!”, maka anda bisa men-download dulu source PHP dari www.php.net sebelum mulai instalasi. Saya sarankan untuk men-download thread safe dalam bentuk file zip supaya proses instalasi lebih mudah.

atau anda bisa mendownload di link yang sudah saya sediakan disini atau disini

 Membuat Folder Instalasi PHP

Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa cara-cara yang saya coba bahas adalah instalasi dari file zip bukan dari file instalasi. Langkah paling pertama adalah buatlah folder pada drive C: dengan nama “PHP” yang akan dipakai untuk menampung hasil extract dari file zip yang tadi di-download, kemudian unzip file ke dalam folder tersebut.

Jika proses unzip sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah pilih folder C:\PHP dan cari file php.ini-recommended. Click kanan file tersebut, pilih copy dan paste di folder yang sama. Ganti nama filenya menjadi php.ini, abaikan jika muncul pesan Windows.

Tidak dapat menemukan file php.ini-recommended?

Pada PHP versi terbaru, terdapat 2 file yaitu; php.ini-development dan php.ini-production. File yang pertama sangat cocok untuk developer machine seperti anda, sedangkan file yang kedua biasanya digunakan pada web server yang menggunakan hosting “live websites” yang menggunakan pengamanan tingkat tinggi. Untuk itu, gunakanlah php.ini-development sebagai pengganti php.ini-recommended.

Konfigurasi Apache untuk instalasi PHP

Biarpun anda telah berhasil menempatkan PHP pada komputer anda, tapi sebenarnya PHP tersebut belum terinstall. Langkah selanjutnya adalah kita perlu membantu menghubungkan antara Apache dengan PHP agar bisa saling berkomunikasi. Langkah ini dapat dilakukan dengan meng-konfigurasi Apache pada file httpd.conf.

Untuk memulainya, bukalah All Programs -> Apache HTTP Server 2.2 -> Configure Apache Server -> Edit the Apache httpd.conf Configuration File. Langkah ini akan membuka file tersebut dalam Notepad.

Cari bagian “LoadModule” (bisa dengan menggunakan menekan tombol kombinasi CTRL + F), kemudian masukkan baris berikut pada bagian sesudahnya:

LoadModule php5_module “c:/PHP/php5apache2_2.dll”

Jika anda menggunakan folder yang berbeda, bukan C:\PHP, maka anda harus mengganti path yang terdapat pada baris tersebut.

Cari bagian “AddType”, kemudian tambahkan baris dibawah ini pada baris setelahnya:

AddType application/x-httpd-php .php

Anda juga bisa menggunakan file extensions yang lain seperti .php3 atau .php4 – Caranya mudah sekali yaitu dengan menambahkannya pada baris tersebut pada posisi paling terakhir dengan pemisah spasi kosong.

Pindah ke bagian paling akhir dari file httpd.conf dan tambahkan baris ini:

PHPIniDir “C:/PHP”

Code diatas untuk menentukan lokasi file konfigurasi PHP – php.ini.

Jika anda membaca instruksi saya pada bagaimana cara menginstall Apache pada Windows 7, mungkin masih ingat bahwa semua file-file website akan disimpan pada folder htdocs yang berada didalam folder instalasi Apache. Ini artinya ketika kita mengakses alamat http://localhost pada web browser, Apache akan mengecek folder htdocs – File “It Works!” yang pertama kali muncul pada saat men-tes instalasi Apache, sebenarnya ada file index.html yang berada di dalam folder tersebut.

Sesuai dengan kebiasaan pada umumnya, biasanya file-file websites kita tempatkan pada folder terpisah dari instalasi Apache… seperti C:\websites misalnya, maka kita bisa melakukan itu karena Apache mendukung langkah tersebut. Yang perlu kita lakukan adalah kita harus menentukan path folder pada document root.

Pertama-tama, buatlah folder C:\websites yang akan kita gunakan untuk menampung file-file website kita, kemudian cari DocumentRoot “C:/Apache/htdocs” pada file konfigurasi Apache dan gantilah menjadi DocumentRoot “C:/websites”.

Terakhir, ganti <Directory “C:/Apache/htdocs”> menjadi <Directory “C:/websites”>.

 Tes Instalasi PHP

Simpan file httpd.conf dan restart komputer anda. Sebenarnya anda tidak harus me-restart komputer seperti biasanya. Anda bisa lakukan dengan meng-click kanan notification icon pada taskbar > Open Apache Monitor > Stop, kemudian Start kembali.

 Sekarang kita tinggal mengecek apakah PHP sudah terintall denga benar atau tidak. Buka Notepad dan ketik bari dibawah, atau anda bisa copy-paste baris tersebut.

     <?php phpinfo(); ?>

 Simpan file dengan nama phpinfo.php pada folder document root yang tadi dibuat sesuai dengan langkah diatas. Secara default, Notepad akan menyimpan file dengan nama .txt – Untuk mengubahnya menjadi php, anda harus memilih “All Files” pada “Save as Type” dan masukkan nama file pada “File Name”.

 Buka web browser dan ketikan alamat http://localhost/phpinfo.php kemudian enter. Jika muncul gambar seperti dibawah ini maka proses intalasi PHP anda berhasil.

Pada postingan saya selanjutnya, saya akan membahas tentang tahap terakhir, yiatu bagaimana cara menginstall MySQL,  jadi “stay tuned” Before : Cara Menginstall PHP pada Windows .

selamat mencoba
http://www.isomwebs.com





0 komentar to “cara menginstall PHP”

Posting Komentar

 

inti blogger Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger